5 Cara merawat Anak Kucing yang baru Lahir agar tidak Mati
Kucing adalah binatang yang cukup bersahabat dengan Manusia dan sangat mudah di rawat. Binatang ini pasti tidak asing di sekitar rumah kita karena banyak sekali Kucing liar tanpa pemiliknya. Mereka berkembang biak dengan pesat terlebih lagi banyak pejantan disekeliling kucing betina. Tanpa perawatan orang, anak kucing bisa hidup dengan induknya.
Lalu bagaimana kita sebagai manusia apakah bisa merawat anak kucing yang baru lahir tanpa bantuan induknya. Sulit sudah pasti tetapi jika anda lakukan dengan benar maka anak Kucing akan bertumbuh besar dengan sehat. Selain kucing liar ada juga beberapa Kucing Spesial yang cukup mahal apabila di jual.
Baca Juga : Ciri ciri makanan mengandung Formalin yang perlu anda Waspadai
Macam macam kucing yang memiliki harga jual mahal seperti British Shorthair, Himalaya, Kucing Siamese, Maine Coon, Russian Blue, Scotish Fold, Peter Bald, Sphynx, Manx, Persia, Bengal, Savannah, Angora dan Ashera. Apakah anda memiliki anak kucing dari salah satu nama nama kucing di atas. Jika iya ikuti Tips dan resepnya agar baby kucingnya sehat.
1. Membuatkan tempat yang Hangat
Bayi kucing butuh kehangatan terlebih lagi dari hembusan angin supaya kondisi tubuhnya tetap terjaga. Buat tempat tidur kucing dari bahan Kardus dan berikan lubang kecil untuk ventilasi atau sirkulasi udara. Jangan terlalu besar supaya tidak ada binatang masuk seperti ular ataupun Tikus besar. Berikan kain untuk selimut penghangat supaya perutnya tidak kembung.
Berikan juga lampu penerangan agar kehangatan tetap terjaga terlebih lagi saat malam hari tiba. Letakkan kardus tersebut di tempat yang aman seperti di atas yang lebih tinggi atau jauh dari jangkauan anak anak. Jangan sampai anakan kucing terlalu sering dipegang terlebih lagi anak anak yang tidak paham karena bisa jadi tubuhnya akan di pencet.
2. Memberikan Susu Formula
Susu sangat baik untuk tubuh jadi bukan hanya manusia saja yang membutuhkan cairan tetapi binatang juga. Jangan asal memberikan Formula susu pada kucing karena tubuh kucing berbeda dengan manusia. Anda bisa memberikan susu yang memiliki Laktosa rendah seperti Susu SGM 1. Dengan begitu pencernaan kucing akan tetap baik.
Cara memberikan susu juga jangan terlalu banyak atau berlebihan karena akan membuat mual di kucing bahkan bisa muntah. Berikan dengan takaran secukupnya dan gunakan dodot bayi kucing. Ujung sedotannya berbentuk kecil dan panjang. Berikan kedalam mulutnya biar sang anak kucing yang menyedot sendiri.
3. Bersihkan anak Kucing
Binatang bukan berarti tidak memiliki kebersihan seperti manusia. Anak kucing juga perlu perawatan yang baik seperti memandikan dengan air hangat dan berjemur. Bersihkan matanya dari kotoran supaya pandangannya tetap baik. Lap dengan kain yang lembut atau dengan tisu basah. Jika anda berniat memeliharanya jangan pernah merasa jijik.
Baca Juga : Khasiat dan cara menyajikan SARANG SEMUT PAPUA untuk mengobati berbagai penyakit
Bersihkan juga tempat tinggalnya, jangan sampai kain selimutnya tidak dicuci dalam waktu beberapa hari. Apabila sudah dapat berjalan silahkan berikan tempat untuk PUP atau buang air kecil supaya kesehatan kucing tetap terjaga. Saat masih kecil jangan bawa anak kucing ke tempat kotor atau ke rerumputan di luar halaman rumah.
4. Pemijatan pada Perut Kucing
Setiap bayi apapun pasti terkadang susah untuk melakukan PUP atau buang air besar. Ini akibat dari makanan atau minuman yang di konsumsinya yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh. Pemilihan Susu Formula bisa mempengaruhi kelancaran PUP anak kucing. Lakukan percobaan ke beberapa minuman dan pilih yang paling cocok.
Saat bayi sulit melakukan PUP karena perutnya bermasalah maka langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan pijatan pelan. Silahkan pijat di area Genital agar bayi kucing dapat melakukan PUP dan PEE dengan lancar. Jangan terlalu kuat karena ususnya cukup lemah jadi cukup di elus atau di usap usap kebawah supaya lancar.
5. Ajak kucing untuk Berinteraksi
Keaktifan tubuh bisa menghasilkan kesehatan yang baik. Lihat saja saat anak kucing bersama induknya selalu berlari kesana kemari. Dengan aktifitas tersebut maka kesehatannya semakin baik. Kaki dan tubuhnya akan semakin kuat dan dimungkinkan tidak mudah terserang penyakit. Mulailah mengajak anak kucing bercanda dengan memainkan jari ke wajahnya.
Lihat Juga : 5 Cara Hidup Bahagia Tanpa Stres yang Direkomendasikan
Sesekali lepas di ruang tamu rumah supaya kucing dapat belajar berjalan dan berlari. Lakukan ini dengan bertahap dan berlanjut. Jangan berikan waktu yang terlalu lama karena dikuatirkan anak kucing akan kecapean (letih). Cara ini bisa anda lakukan pada pagi hari bersama sinar matahari supaya anak kucing semakin sehat.
Itulah beberapa Tips dan cara merawat anak Kucing yang baru lahir tanpa bantuan induknya. Lakukan beberapa tahapan di atas dengan baik supaya anda berhasil melakukannya. Jika masih belum jelas silahkan baca : Panduan Mudah Cara Memelihara Anak Kucing Tanpa Induk. Terimakasih atas kunjungannya semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga : Ciri ciri makanan mengandung Formalin yang perlu anda Waspadai
Macam macam kucing yang memiliki harga jual mahal seperti British Shorthair, Himalaya, Kucing Siamese, Maine Coon, Russian Blue, Scotish Fold, Peter Bald, Sphynx, Manx, Persia, Bengal, Savannah, Angora dan Ashera. Apakah anda memiliki anak kucing dari salah satu nama nama kucing di atas. Jika iya ikuti Tips dan resepnya agar baby kucingnya sehat.
5 Cara merawat Anak Kucing yang baru Lahir agar tidak Mati
1. Membuatkan tempat yang Hangat
Bayi kucing butuh kehangatan terlebih lagi dari hembusan angin supaya kondisi tubuhnya tetap terjaga. Buat tempat tidur kucing dari bahan Kardus dan berikan lubang kecil untuk ventilasi atau sirkulasi udara. Jangan terlalu besar supaya tidak ada binatang masuk seperti ular ataupun Tikus besar. Berikan kain untuk selimut penghangat supaya perutnya tidak kembung.
Berikan juga lampu penerangan agar kehangatan tetap terjaga terlebih lagi saat malam hari tiba. Letakkan kardus tersebut di tempat yang aman seperti di atas yang lebih tinggi atau jauh dari jangkauan anak anak. Jangan sampai anakan kucing terlalu sering dipegang terlebih lagi anak anak yang tidak paham karena bisa jadi tubuhnya akan di pencet.
2. Memberikan Susu Formula
Susu sangat baik untuk tubuh jadi bukan hanya manusia saja yang membutuhkan cairan tetapi binatang juga. Jangan asal memberikan Formula susu pada kucing karena tubuh kucing berbeda dengan manusia. Anda bisa memberikan susu yang memiliki Laktosa rendah seperti Susu SGM 1. Dengan begitu pencernaan kucing akan tetap baik.
Cara memberikan susu juga jangan terlalu banyak atau berlebihan karena akan membuat mual di kucing bahkan bisa muntah. Berikan dengan takaran secukupnya dan gunakan dodot bayi kucing. Ujung sedotannya berbentuk kecil dan panjang. Berikan kedalam mulutnya biar sang anak kucing yang menyedot sendiri.
3. Bersihkan anak Kucing
Binatang bukan berarti tidak memiliki kebersihan seperti manusia. Anak kucing juga perlu perawatan yang baik seperti memandikan dengan air hangat dan berjemur. Bersihkan matanya dari kotoran supaya pandangannya tetap baik. Lap dengan kain yang lembut atau dengan tisu basah. Jika anda berniat memeliharanya jangan pernah merasa jijik.
Baca Juga : Khasiat dan cara menyajikan SARANG SEMUT PAPUA untuk mengobati berbagai penyakit
Bersihkan juga tempat tinggalnya, jangan sampai kain selimutnya tidak dicuci dalam waktu beberapa hari. Apabila sudah dapat berjalan silahkan berikan tempat untuk PUP atau buang air kecil supaya kesehatan kucing tetap terjaga. Saat masih kecil jangan bawa anak kucing ke tempat kotor atau ke rerumputan di luar halaman rumah.
4. Pemijatan pada Perut Kucing
Setiap bayi apapun pasti terkadang susah untuk melakukan PUP atau buang air besar. Ini akibat dari makanan atau minuman yang di konsumsinya yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh. Pemilihan Susu Formula bisa mempengaruhi kelancaran PUP anak kucing. Lakukan percobaan ke beberapa minuman dan pilih yang paling cocok.
Saat bayi sulit melakukan PUP karena perutnya bermasalah maka langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan pijatan pelan. Silahkan pijat di area Genital agar bayi kucing dapat melakukan PUP dan PEE dengan lancar. Jangan terlalu kuat karena ususnya cukup lemah jadi cukup di elus atau di usap usap kebawah supaya lancar.
5. Ajak kucing untuk Berinteraksi
Keaktifan tubuh bisa menghasilkan kesehatan yang baik. Lihat saja saat anak kucing bersama induknya selalu berlari kesana kemari. Dengan aktifitas tersebut maka kesehatannya semakin baik. Kaki dan tubuhnya akan semakin kuat dan dimungkinkan tidak mudah terserang penyakit. Mulailah mengajak anak kucing bercanda dengan memainkan jari ke wajahnya.
Lihat Juga : 5 Cara Hidup Bahagia Tanpa Stres yang Direkomendasikan
Sesekali lepas di ruang tamu rumah supaya kucing dapat belajar berjalan dan berlari. Lakukan ini dengan bertahap dan berlanjut. Jangan berikan waktu yang terlalu lama karena dikuatirkan anak kucing akan kecapean (letih). Cara ini bisa anda lakukan pada pagi hari bersama sinar matahari supaya anak kucing semakin sehat.
Itulah beberapa Tips dan cara merawat anak Kucing yang baru lahir tanpa bantuan induknya. Lakukan beberapa tahapan di atas dengan baik supaya anda berhasil melakukannya. Jika masih belum jelas silahkan baca : Panduan Mudah Cara Memelihara Anak Kucing Tanpa Induk. Terimakasih atas kunjungannya semoga informasi ini bermanfaat.
Source link
0 Response to "5 Cara merawat Anak Kucing yang baru Lahir agar tidak Mati"
Posting Komentar