10 Resiko tertinggi Dunia saat Donal Trump menjadi Presiden Amerika Serikat

Resmi Donal Trump memenangkan Pemilihan Presiden AS (Amerika Serikat) pada tanggal 08 November 2016 dengan perolehan suara yang sangat tipis dengan lawannya Hillary Clinton. Pemilihan Presiden AS ini diselengarakan sudah yang ke-58 kalinya dan Donal Trump akan dilantik pada tanggal 20 Januari 2017. Pemilihan Presiden 2016 ini adalah pemilu ke 5 dalam sejarah Amerika serikat yang pemenangnya gagal mendominasi suara rakyat (setelah tahun 1824, 1876, 1888 dan 2000). 

Kemenagan Donal Trump pada pemilihan Presiden Amerika Serikat merupakan salah satu 10 Resiko tertinggi yang di hadapi Dunia menurut kajian EIU (The Economist Intelligence Unit. Krisis Ekonomi di China adalah Resiko paling tertinggi, dikutip dari BBC.com berikut daftar 10 Resiko saat Donal Trump menjadi Presiden Amerika Serikat :
  1. Cina mengalami krisis ekonomi.
  2. Intervensi Rusia di Ukraina dan Suriah memulai terjadinya ‘perang dingin’ yang baru.
  3. Volatilitas mata uang yang berpuncak pada pasar suatu krisis utang korporat di pasar yang berkembang pesat.
  4. Terguncang akibat tekanan internal dan eksternal, Uni Eropa mulai retak.
  5. Hengkangnya Yunani dari Uni Eropa disusul dengan terpecahnya zona mata uang euro.
  6. Donald Trump memenangi pemilihan presiden AS.
  7. Peningkatan ancaman terorisme jihadi yang menggoyang stabilitas ekonomi dunia.
  8. Hengkangnya Inggris dari Uni Eropa.
  9. Bentrokan di Laut Cina Selatan akibat ekspansionisme Cina.
  10. Kenaikan harga minyak bumi akibat ambruknya investasi di sektor perminyakan.
Apakah Kepemimpinan Donal Trump di AS akan mempengaruhi Perekonomian Indonesia !!! Kita tunggu saja setelah Pelantikan Donal Trump pada tanggal 20 Januari 2017, semoga dengan kepemimpinan Donal Trump di AS akan lebih meningkatkan Perekonomian Indonesia, Amin.


Source link

0 Response to "10 Resiko tertinggi Dunia saat Donal Trump menjadi Presiden Amerika Serikat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel